PKH

Senin, 26 Mei 2008

Pendamping PKH Kec. Mojosari

Nama : Ivone S.Sos
Alamat : Sooko Mojokerto
Tempat tanggal lahir : 20 Mei 1982
Pendidikan : Sarjana Sosiologi
Dilantik sebagai Pendamping sejak 14 Mei 2008
Sekarang menetap di Mojosari dalam rangka memudahkan proses pendampingan dengan warga. Mbak Ivon nama panggilannya ini sangat supel-easy going , energik dan penuh semangat dalam tugasnya membela dan menyuarakan hak-hak orang marginal. Kelihatannya beliau ini sangat enjoy dengan pekerjaan barunya sebagai Pendamping, namun jangan disangka, sifatnya yang tidak kenal kompromi pasti menyulitkan aparat desa yang berusaha untuk menyuap, memalsukan data, dan memaksakan kehendaknya untuk dimasukkan sebagai Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)...Untuk orang-orang miskin Yes, untuk birokrat No, katanya, kalau ingin masuk RTSM jangan jadi pejabat...malu.

.............###########........................

Nama : Akhmad Hariadi, S.Pd
Alamat : Jotangan RT. 06/04 Jotangan Mojosari
Kode Pos : 61382
Telp Number : 0321592195 Flexi : 03216147636
Pekerjaan Sebelumnya : Guru dan Praktisi Komputer
Hobby : Baca dan Otak atik komputer


Yang ini adalah sang kapten alias Koordinator Pendamping Kecamatan Mojosari. Kalau gambarnya agak jelek itu karena aslinya gambar hitam putih. Karena diminta nyerahkan foto berwarna jadi ya..gambar itu diotak atik jadi sedikit berwarna...tapi orangnya memang ga ganteng kok alias agak jelek.
Kembali ke tugas, selaku koordinator kami sudah berusaha melaksanakan tugas dengan baik. Yang pertama mendapatkan info selengkap-lengkapnya tentang para pihak yang terkait dengan program ini, karena PKH adalah program yang dinaungi oleh tiga kementrian sekaligus yaitu : Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Departemen Sosial. So, tugas beratnya adalah mengkoordinasikan agar pihak-pihak dari ketiga departemen yang ada di daerah ini mau terlibat secara aktif untuk mensukseskan keberhasilan program PKH. Jika tidak....tentu hasilnya tidak akan maksimal.
Sebagaimana yang kita ketahui, PKH melibatkan sekolah sebagai institusi yang berkewajiban menampung anak-anak program PKH, Puskesmas dan elemennya yang menunjang RTSM untuk aktif menyokong perbaikan gizi dan akses untuk hidup sehat dan tentu saja Depsos yang harus menjamin proses insurence melalui kantor pos dan tidak kalah penting peran Camat dan jajaran yang ada dibawahnya untuk terlibat secara aktif mendukung kelancaran program ini. Nah itulah tugas berat yang kami emban...tidak ringan tapi tentu saja harus dengan penuh keyakinan dan rasa optimis bahwa warga marginal bisa mendapatkan perubahan kehidupan yang lebih baik minimal masa depan anak-anak mereka yang lebih cerah dimasa mendatang. Amiin.

Profile para Pendamping

para pendamping yang melaksanakan tugas di kecamatan Mojosari ada 3 orang :
1. Akhmad Hariadi sebagai Koordinator Kecamatan
2. Ivone sebagai anggota
3. Iwan Iswantoro anggota

kami bertiga sudah melaksanakan tugas sejak tanggal 14 Mei 2008 sesuai dengan SK tugas yang telah ditetapkan pada kami. Namun karena DIKLAT masih akan dilaksanakan pada awal Juni mendatang, maka tugas kami secara holistik masih belum dilaksanakan.
Untuk proses awal tugas kami di lapangan adalah melakukan verifikasi data awal tentang jumlah sekolah dari PAUD hingga SMU, Fasilitas kesehatan meliputi (Puskesmas, PUSLING, PUSTU, BIDAN DAN POSYANDU). Data data ini akan sangat membantu dalam proses pelayanan kami selanjutnya pada RTSM agar mendapatkan akses yang maksimal dibidang Kesehatan dan Pendidikan.
Selama proses sosialisasi, kami tidak mendapatkan kendala berarti hanya begitu banyak keluhan yang masuk ke kami kalau program harapan ini jangan sampai seperti BLT nasibnya, karena tidak jelas tujuan juga rawan konflik karena masih banyaknya data yang tidak valid. Apa jawaban kami : "Kami hanyalah bertugas untuk memverifikasi data lama berdasarkan data BPS tahun 2005, sehingga jika banyak keluarga miskin yang tidak terdaftar maka kami juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena data yang sudah ditangan kami sebesar 793 RTSM adalah data lama. Kami hanya bisa mengupayakan untuk mendaftarkan data-data baru tersebut dan melaporkannya kepada BPS, mudah-mudahan data-data itu direspon Pemerintah Pusat, jika belum segera masuk, tolong jangan salahkan kami."
dengan jawaban itu, rata-rata mereka bisa mengerti walaupun agak kecewa karena kami sebagai petugas pendata yang diharapkan dapat memperbaiki data-data lama hanya bisa memproses data yang sudah ada. Untuk data yang kami proses kami pastikan tidak ada tidak berhak yang masuk program PKH tapi sekali lagi jika ada warga sangat miskin yang belum masuk dalam daftar kami ...mohon kesabarannya mudah-mudahan di tahun mendatang akan menerima hak-hak mereka sebagaimana RTSM yang lain. )Hari)

PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)TAHUN 2007Pengertian PKH adalah program yang memberikan bantuan tunai kepada RTSM sepanjang mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam program. Persyaratan tersebut terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), khususnya kesehatan dan pendidikan.

Lokasi PKH tahun 2007Di 7 provinsi, 48 kab/kota, 377 kec, adalah :
1. Sumatera Barat (1 Kab),
2. DKI Jakarta (1 Kota),
3. Jawa Barat , (11 Kab/Kota)
4. Jawa Timur (21 Kab/Kota),
5. Sulawesi Utara (5 Kab/Kota),
6. Gorontalo (2 Kab/Kota)
7. Nusa Tenggara Timur (7 Kab/Kota)

Sasaran pelayanan
Ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada rumah tangga yang bersangkutan (nenek, tante/bibi, kakak perempuan).
Pengecualian dari ketentuan di atas dapat dilakukan pada kondisi tertentu dengan mengisi formulir pengecualian di UPPKH kecamatan yang harus diverifikasi oleh RT setempat.

Kelembagaan PKH
Kelembagaan PKH di Pusat:
— Tim pengendali PKH/TKPK
— Tim pengarah pusat,
— Tim teknis pusat dan
— Unit pelaksana PKH pusat (UPPKH pusat)

Kelembagaan PKH di daerah:
— Tim koordinasi teknis provinsi
— Tim koordinasi teknis kabupaten/kota
— Unit pelaksana PKH daerah (UPPKH-D)
— UPPKH kab/kota
— UPPKH kecamatan

Sekretariat tim koordinasi provinsi,
— Berlokasi di dinas sosial
— Berperan sebagai sekretariat dan beranggotakan 8 orang, terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota
— Ditetapkan oleh kepala dinas sosial provinsiSekretariat tim koordiansi kab/kota
— Berlokasi di dinas sosial
— Berperan sebagai sekretariat dan beranggotakan 6 orang, terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota
— Ditetapkan oleh kepala dinas sosial kab/kota. UPPKH daerah (kabupaten/kota)
— Sekretariat tim koordinasi melekat pada UPPKH kabupaten/kota
— Kepala kantor UPPKH kab/kota dari salah satu sekretariat tim koordinasi PKH (unsur dinsos kab/kota)
— UPPKH-D terdiri dari 4 orang tenaga operator kab/kota non PNS (koordinator, administrasi, SIM dan pengaduan)
— Lokasi UPPKH berdekatan dengan dinas sosial UPPKH kecamatan
— Melekat pada kantor pos, apabila tidak ada maka melekat pada kantor kecamatan
— Bertanggungjawab kepada UPPKH kabupaten/kota yang diketahui oleh camat setempat
— Tempat koordinasi para pendamping RTSM

Pelaksanaan kegiatan 2007
PKH merupakan program yang multi departemen dengan keterlibatan departemen-departemen lain dengan fungsi dan tugas masing-masing sesuai TUPOKSI-nya, yaitu:
Depsos — Bantuan kepada RTSM PKH
— Penyaluran dana RTSM melalui pt. Pos
— Pengembangan it depsos (pmu pusat)
— Pelatihan pendamping PKH
— Kegiatan penunjang
— Pendamping & operator
— Kegiatan pendukung di daerah Bps
— Penyusunan beneficiary roster th 2007
— Updating rtm (survey sweep)
— Supply side readiness survey
— Penyusunan beneficiary roster th 2008
Dep. Komunikasi & informatika
— Sosialisasi pusat dan daerah Bappenas
— Koordinasi dan monev Pelaksanaan PKH Jumlah RTSM 392.813 RTSM
— Sumatera barat 3.644 RTSM
— Dki. Jakarta 4.609 RTSM\\
— Jawa barat 77.506 RTSM
— Jawa timur 223.543 RTSM
— Sulawesi utara 13.981 RTSM
— Gorontalo 2.564 RTSM
— Nusa tenggara timur 66.966 RTSM

Jumlah pendamping & tenaga operator
— Pendamping 1.368 orang
— Operator 192 orangSatu pendamping mendampingi + 300 RTSMSetiap kab/kota memiliki 4 tenaga operator TOT
— TOT pendamping
— TOT supervisiPelatihan pendamping & operator
— BBPLTS Makasar (Sulut dan Gorontalo)
— Operator (1 angkatan)
— Pendamping (4 angkatan)Pelatihan pendamping & operator
— BBPPKS Bandung (Sumbar, DKI, Jabar)
— Operator (1 angkatan)
— Pendamping (8 angkatan)
— Bbplts yogya
— Operator (2 angkatan)
— Pendamping (8 angkatan)
— Bbplts kupang
— Operator (1 angkatan)
— Pendamping (4 angkatan)

Perlengkapan pendamping
— Seragam
— Toolkit
— Buku kerja
— Kaos lapangan
— Sepatu
— Rompi Buku-buku PKH
— Pedoman umum
— Pedoman operasional SIM PKH
— Pedoman operasional kelembagaan PKH daerah
— Pedoman operasional sistem pengaduan masyarakat PKH
— Pedoman operasional PKH bagi pemberi pelayanan pendidikan
— Pedoman operasional PKH bagi pemberi pelayanan kesehatan
— Buku kerja pendamping

Peluncuran pembayaran PKH tahun 2007 :
— Gorontalo (25 juli)
— Sulut (29 oktober)
— Dki. Jakarta (1 nopember)
— Sumbar (2 oktober)
— Jawa barat (16 nopember)
— Ntt (20 nopember)
— Jawa timur (27 nopember)

Rencana 2008Target
— Tahun 2007, 500.000 RTSM
— Tahun 2008, 220.000 RTSM
— 600 anakLokasi6 provinsi, 22 kab/kota
— Nad
— Sumut
— Banten
— Di. Yogyakarta
— Kalimantan selatan
— Nusa tenggara barat

Rencana target RTSM 2008 sebanyak 200.000 RTSM (data BPS)
Provinsi NAD sebanyak 4 kabupaten/kota, 25 kecamatan, 469 desa dan 11.815 RTSM dengan jumlah pendamping sebanyak 39 orang.
Provinsi Sumatera Utara, 4 kab/kota, 41 kec, 787 desa, 69.216 RTSM, 230 pendamping.
Provinsi DI Yogya, 5 kab/kota, 78 kec, 438 desa, 69.820 RTSM, 232 pendamping.
Provinsi Banten, 2 kab/kota, 8 kec, 85 desa, 10.819 RTSM, 36 pendamping.
Provinsi NTB, 2 kab/kota, 5 kec, 47 desa, 12.316 RTSM, 61 pendamping.
Provinsi Kalsel, 5 kab/kota, 31 kec, 484 desa, 19.884 RTSM, 66 pendamping.
Jumlah total adalah 6 Provinsi, 22 kab/kota, 188 kecamatan, 2.310 desa/kelurahan, 193.870 RTSM, 664 pendamping.

Penulis : slamet